Apakah yang menjadikan jiwa kita tenang ketika kegelisahan menerpa dari segenap penjuru kehidupan?
Apakah yang menjadikan kita pasrah dan bahagia padahal kekecewaan dan kesedihan bersilih ganti mengunjungi jiwa kita?
Kehidupan ini adalah pentas ujian, inilah yang telah sama-sama kita yakini.Gagal dan berjaya adalah warna warninya. Hidup ini penuh persimpangan dan kita seringkali juga tersalah pilih lalu terhenti kekecewaan dipertengahan jalan, inilah yang sama-sama kita alami tanpa kecuali. Kita adalah insan lemah dan hina yang kadang-kadang tidak mampu menundukkan nafsu dalam diri lalu kita menangisinya dengan tangisan keinsafan dan penyesalan, inilah yang memang sedang kita rasai.

Kebahagiaan akan tetap menjadi milik kita selagi pohon keimanan ini masih berdiri teguh di dalam jiwa kita. Kita kan memiliki kekuatan luarbiasa selagimana pohon ini kita bajai dan sirami dengan ilmu dan nasihat serta kita gembur-gemburkan dengan ibadah dan ketaatan. Pohon ini akan tumbuh dan merendang di dalam jiwa kita selagi kita tidak jemu-jemu mencabut rumput-rumput keraguan dan putus asaannya.

Hidup ini bagaikan satu pelayaran yang sukar. Bersabarlah kerana sabar itu indah, sabar adalah bunga-bungaan dari keimanan yang benar. Harumannya ialah kepasrahan iaitu memandang baik segala keputusan Allah disamping meyakini hikmah yang tersembunyi disebaliknya. Kelopak-kelopaknya diwarnai ketabahan, ketenangan, keteguhan jiwa sebagai lambang kepuasan dengan qadar Allah SWT.
0 Comments:
Post a Comment